1. Pilih makanan yang Anda kuasai resep dan cara pembuatannya.
2. Mulai dari yang sederhana dan mudah dikerjakan. Misalnya, jika ingin membuka restoran khas Jawa dengan menu pecel, belajarlah membuat bumbu pecel yang pas, baik rasa maupun kekentalannya.
3. Membuka bisnis makanan juga bisa dimulai dengan melakukan riset mengenai jenis makanan apa yang belum ada di kawasan tertentu. Dengan demikian, Anda tak memiliki kompetitor langsung di kawasan tersebut.
4. Bila Anda membuka restoran dengan menu yang sudah ada di kawasan tertentu, buat inovasi baru pada restoran Anda. Misalnya, jika restoran Anda menyajikan menu bebek, ciptakan menu bebek yang lain selain bebek goreng. Inovasi juga bisa ditampilkan dengan, misalnya, mengangkat menu "pinggir jalan" menjadi hidangan di restoran dengan pendingin udara.
5. Selalu perhatikan harga jual. Jangan terlalu mahal. Untung sedikit tak apa, yang penting pelanggan datang.
6. Selalu ramah kepada pembeli. Bila Anda dibantu tenaga tambahan, ajari mereka untuk bersikap ramah juga. Banyak restoran tutup hanya karena petugasnya memasang wajah judes, tidak ramah.
7. Memperhatikan dengan baik apa yang diminta pelanggan, termasuk jika ada pesanan khusus untuk makanannya (misalnya, jika pelanggan minta agar makanannya tidak terlalu pedas, tidak memakai seledri, dan lain-lain).
8. Kebersihan selalu nomor satu. Jangan jorok, jangan biarkan lalat beterbangan.
9. Bila pelanggan sudah makin bertambah, sebisa mungkin tambah jumlah pegawai Anda, supaya pelanggan dapat dilayani dengan cepat.
10. Jam buka dan tutup harus teratur. Ganti-ganti jam operasi akan membuat calon pelanggan bingung dan akhirnya malas datang lagi.
Sumber : kompas.com
alamat web : http://www.connecti.biz/library_articles.php?artikel_id=183&kategori_id=50
2. Mulai dari yang sederhana dan mudah dikerjakan. Misalnya, jika ingin membuka restoran khas Jawa dengan menu pecel, belajarlah membuat bumbu pecel yang pas, baik rasa maupun kekentalannya.
3. Membuka bisnis makanan juga bisa dimulai dengan melakukan riset mengenai jenis makanan apa yang belum ada di kawasan tertentu. Dengan demikian, Anda tak memiliki kompetitor langsung di kawasan tersebut.
4. Bila Anda membuka restoran dengan menu yang sudah ada di kawasan tertentu, buat inovasi baru pada restoran Anda. Misalnya, jika restoran Anda menyajikan menu bebek, ciptakan menu bebek yang lain selain bebek goreng. Inovasi juga bisa ditampilkan dengan, misalnya, mengangkat menu "pinggir jalan" menjadi hidangan di restoran dengan pendingin udara.
5. Selalu perhatikan harga jual. Jangan terlalu mahal. Untung sedikit tak apa, yang penting pelanggan datang.
6. Selalu ramah kepada pembeli. Bila Anda dibantu tenaga tambahan, ajari mereka untuk bersikap ramah juga. Banyak restoran tutup hanya karena petugasnya memasang wajah judes, tidak ramah.
7. Memperhatikan dengan baik apa yang diminta pelanggan, termasuk jika ada pesanan khusus untuk makanannya (misalnya, jika pelanggan minta agar makanannya tidak terlalu pedas, tidak memakai seledri, dan lain-lain).
8. Kebersihan selalu nomor satu. Jangan jorok, jangan biarkan lalat beterbangan.
9. Bila pelanggan sudah makin bertambah, sebisa mungkin tambah jumlah pegawai Anda, supaya pelanggan dapat dilayani dengan cepat.
10. Jam buka dan tutup harus teratur. Ganti-ganti jam operasi akan membuat calon pelanggan bingung dan akhirnya malas datang lagi.
Sumber : kompas.com
alamat web : http://www.connecti.biz/library_articles.php?artikel_id=183&kategori_id=50
makasih atas infonya. . .
BalasHapussangat membantu saya. . .